Mendengar kata cantik, mungkin benak kita langsung
membayangkan sosok tinggi- langsing, berkulit halus-lembut, dan memiliki wajah
seindah purnama. Persis seperti model iklan kosmetika di televisi. Berjuta-juta
perempuan dengan wajah pas-pasan iri dan tergoda mencoba kosmetika tersebut.
Apalagi narasi iklan sering menggambarkan begitu banyaknya laki-laki tampan
tertarik padanya. Secara tak langsung iklan tersebut berkampanye; seperti
inilah perempuan idaman laki-laki. Kebanyakan orang menilai cantik tidaknya
perempuan hanya dari fisik semata. Dan beruntunglah mereka yang dianugerahi
rupa seindah mutiara. Tapi, bagaimana dengan mereka yang punya jasmani
pas-pasan? Betapapun mereka sudah menggunakan kosmetik mahal, sulit menandingi
perempuan yang sejak lahir sudah cantik. Ada cara yang mudah dan murah untuk
membuat perempuan cantik, meskipun secara fisik mereka kurang menarik. Yang
pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik
tersebut. Cantik bukan masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih
dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut:
Selasa, 24 April 2012
Senin, 16 April 2012
IBU
Pada
suatu sore yang cerah, seorang anak menghampiri ibunya di dapur yang sedang menyiapkan
makan malam, dan ia menyerahkan selembar kertas yang selesai dia tulis. Si ibu tersenyum
menyambut kertas itu, dan setelah mengeringkan tangannya dengan celemek, ia membacanya.
Dan inilah tulisan si anak itu:
Untuk
memotong rumput minggu ini Rp. 7.500,00
Untuk
membersihkan kamar minggu ini Rp.5.000,00
Untuk
pergi ke toko menggantikan Mama Rp.10.000,00
Untuk
menjaga adik waktu Mama belanja Rp.15.000,00
Untuk
membuang sampah setiap hari Rp. 5.000,00
Untuk
raport yang bagus Rp. 25.000,00
Untuk
membersihkan dan menyapu halaman Rp.12.500,00
Total
jumlah hutang Rp. 80.000,00
Si
ibu memandang anaknya yang berdiri di situ dengan penuh harap, dan berbagai kenangan
terlintas dalam pikiran ibu itu. Kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan
kertasnya, dan menulis:
Kamis, 12 April 2012
Teman dan Sahabat
Ada satu perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi
seorang
sahabat. Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kau
ketahui, yang kau lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kau
miliki persamaan, dan yang disekitarnya kau merasa nyaman. Ia
adalah
orang yang dapat kau undang ke rumahmu dan dengannya kau berbagi.
Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kau bagi
hidupmu,
yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kau mengerti karena
kau
tidak cukup tahu tentang mereka.
Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kau cintai..
Bukan
karena kau jatuh cinta padanya, namun kau peduli akan orang itu,
dan
kau memikirkannya ketika mereka tidak ada. Sahabat-sahabat adalah
orang dimana kau diingatkan ketika kau melihat sesuatu yang
mungkin
mereka sukai, dan kau tahu itu karena kau mengenal mereka dengan
baik.
Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau miliki dan wajahnya
selalu
ada di kepalamu.
Selasa, 03 April 2012
Minggu, 01 April 2012
Berbagi Hati
Pada suatu hari, seorang
pemuda
berdiri di tengah
kota dan menyatakan bahwa
dialah pemilik hati
yang terindah yang ada di
kota itu. Banyak orang
kemudian berkumpul dan
mereka semua
mengagumi hati pemuda itu,
karena memang
benar-
benar sempurna. Tidak ada
satu cacat atau
goresan sedikitpun di hati
pemuda itu. Pemuda itu
sangat bangga dan mulai
menyombongkan hatinya
yang indah.
Tiba-tiba, seorang lelaki
tua menyeruak dari
kerumunan, tampil ke depan
dan berkata "Mengapa
hatimu masih belum seindah
hatiku ?". Kerumunan
orang-orang dan pemuda itu
melihat pada hati pak
tua itu. Hati pak tua itu
berdegup dengan kuatnya,
namun penuh dengan bekas
luka, dimana ada
bekas potongan hati yang
diambil dan ada
potongan yang lain
ditempatkan di situ;namun tidak
benar-benar pas dan ada
sisi-sisi potongan yang
tidak rata. Bahkan, ada
bagian-bagian yang
berlubang karena dicungkil
dan tidak ditutup
kembali. Orang-orang itu
tercengang dan berpikir,
bagaimana mungkin pak tua
itu mengatakan bahwa
hatinya lebih indah ?
Langganan:
Postingan (Atom)